Mengenal Jenis - Jenis Mikrofon Yang Digunakan Sekarang Ini

Jenis Mikrofon di pasaran cukup banyak. Terkadang kita membelinya sesuai dengan kebutuhan. Termasuk juga untuk kebutuhan digital recording seperti yang sudah pernah kita bicarakan pada kesempatan di awal.

Berdasarkan pengalaman saya, jenis mikrofon mempengaruhi warna suara yang kita rekam. Jenis mikrofon untuk merekam vocal atau suara manusia, juga berbeda dengan jenis mikrofon untuk merekam alat musik.

Padahal kalau kita paksakan juga bisa saja. Namun, konsekuensinya akan menghasilkan suara yang kurang maksimal sesuai dengan yang kita inginkan.

Nah, untuk itulah 350 kata pada kesempatan ini ingin mengulas secara singkat mengenai beberapa jenis mikrofon dan bagaimana karakteranya.

Macam & Jenis Mikrofon Yang Umum Dijumpai Di Pasaran

1. Dinamic Microphone (Mikrofon Dinamis)

Mikrofon Dinamis merupakan satu Mic yang cukup fleksibel untuk berbagai kebutuhan. Cara kerja mikrofon ini adalah berdasarkan pada lilitan yang bergerak dalam medan magnet. Sedangkan lilitan tersebut ditempelkan pada sbeuah diafragma yang tipis.

Diafragma ini akan bergetar apabila terkena gelombang suara yang kita keluarkan, getaran itulah yang akan menghasilkan signal - signal listrik yang kemudian diperkuat oleh amplifier sehingga suara kita terdengar keras.

Berdasarkan pengalaman saya, jenis mikrofon dinamis memiliki karakter suara yang tebal dan berat. Sensitifitasnya juga kurang tinggi kalau akan kita buat rekaman langsung ke komputer.

Namun untuk harganya relatif lebih mudah dan tidak membutuhkan baterai dalam aplikasinya. langsung colok ke port mic di Motherboard komputer anda.

2. Condenser Microphone (Mikrofon Kondensor)

Prinsip kerjanya mengambil sifat perubahan kapasitansi. Konstruksinya terdiri dari dua buah plat tipis dimana kedua plat ini diposisikan sebagai sebuah kapasitor keping sejajar. Plat tipis bagian depan berfungsi sebagai diafragma yang akan bergetar ketika terkena gelombang suara.

Perbedaan jarak antar dua plat inilah yang kemudian menghasilkan signal listrik yang terdengar sebagai suara kita.

Karakter jenis mikrofon kondensor cukup sensitif dan menurut saya cocok sekali apabila anda akan menggunakannya untuk merekam suara.

Untuk mikrofon kondensor yang sudah siap pakai, harganya memang sedikit lebih mahal dari mikrofon dinamik. Namun suaranya bisa lebih sensitif sehingga anda tidak perlu menambah gain pada software editing nantinya.

Kalau mau kita bahas terus, masih ada banyak lagi. Namun pengalaman saya baru pernah menggunakan dua jenis mikrofon tersebut. Kalau menurut saya kesimpulannya, jika kebutuhan anda untuk merekam suara digital, maka gunakan jenis mikrofon kondensor.

Namun apabila anda bermaksud menggunakan mikrofon untuk kebutuhan outdor, anda bisa pilih jenis mikrofon dinamik yang memiliki karakter suara lebih berat.

Sekian, semoga bermanfaat !

Share this post